Api obor pada masa Yunani kuno ini dinyalakan dengan bantuan cermin dan cahaya matahari, lo.
Cermin yang digunakan untuk menyalakan ini adalah cermin parabolis. Lengkung cermin ini memusatkan cahaya di satu titik yang disebut focal point yang jadi titik kumpul cahaya matahari.
Di Yunani, obor-obor ini digunakan untuk menerangi bagian depan gerbang kuil-kuil dewa.
Dalam ritual Yunani kuno juga ada torch relay, teman-teman. Namun tradisi Yunani ini belum ada saat olimpiade pertama di Athena, Yunani.
Saat ini di Yunani api obor Olympic ini juga masih dinyalakan di depan rerentuhan kuil dewi Hera, teman-teman.
Lalu bagaimana dengan api obor yang digunakan saat olimpiade?
Baca Juga: Penghargaan Khusus untuk Atlet Asian Para Games 2018 Cabang Olahraga Renang
Sejak Kapan Atlet Bergantian Membawa Obor Saat Olimpiade?
Nah, ini adalah asal mula tradisi membawa obor olimpiade yang kedua. Yaitu asal-usul tradisi modern torch relay di acara olahraga, teman-teman.
Menurut Organisasi Olympic, tradisi menyalakan api olimpiade dimulai saat Olimpiade tahun 1928 di Amsterdam, Belanda. Api ini disebut olympic flame.
Kemudian tradisi membawa api obor (torch relay) dan menyalakan olympic flame dimulai pada Olimpiade tahun 1936 di Berlin, Jerman.