"Huuuuh, jangan salahkan pencurinya! Tapi, Bapak yang salah! Bapak, kan, harus mengawasi terus kambing-kambing itu!" kilah Bu Dullah kesal.
Seminggu kemudian, Pak Dullah mulai beternak lebah.
Setiap pagi, setelah sembahyang subuh Bu Dullah membuka pintu sarang lebahnya. Sore hari, lebah-lebah itu kembali seraya membawa madu-madu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kemampuan Otak, lo!
"Horeeee, kita sebentar lagi akan menjadi orang kaya tanpa bersusah payah!" kata Pak Dullah, ketika melihat usahanya berhasil.
Ya, kini kerja Pak Dullah hanya tidur dan makan saja. Tidak heran jika badannya yang pendek bertambah gemuk, persis seperti bola plastik tiup.
"Bu, madunya dijual minggu depan saja yah! Kita kumpulkan hingga banyak dulu," kata Pak Dullah pada suatu sore.
"Terserah kau sajalah, Pak!" sahut Bu Dullah.
Sore itu, Pak Dullah mengumpulkan madunya dan menaruhnya di samping tempat tidur. Pak Dullah takut kalau madunya dicuri maling.
Baca Juga: Di Final Trailer Toy Story 4, Woody Dibantu Mainan Lain Temukan Forky