Hasilnya, nyamuk yang memiliki protein IR8a cacat tidak dapat mengetahui keberadaan kulit manusia secara pasti.
Akhirnya, nyamuk itu menabrak kain pakaian yang menghalanginya dengan keringat pada kulit karena kemampuan navigasi mereka terganggu.
Tidak Hanya Asam Laktat
Meski begitu, asam laktat bukan satu-satunya petunjuk yang dibutuhkan nyamuk, lo.
Baca Juga: Natto, Kacang Kedelai Fermentasi Lengket dari Jepang yang Punya Banyak Manfaat
Nyamuk juga dapat mengenali petunjuk lain, seperti panas tubuh, kelembapan, dan penglihatannya yang dapat membedakan target potensial dengan objek lain.
Selain itu, nyamuk juga tertarik pada gas karbon dioksida yang kita keluarkan saat bernapas.
(Penulis: Julio Subagio)
Lihat video ini juga, yuk!