Kecombrang, Dikenal di Berbagai Daerah dan Punya Banyak Manfaat

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 28 Mei 2019 | 15:56 WIB
Tanaman kecombrang memiliki bau yang khas. (Pixabay)

Dijadikan Bahan Masakan Berbagai Daerah

Biasanya bagian kecombrang yang dimasak adalah batang, bunga kecombrang yang masih menguncup dan berwarna merah muda, dan buahnya.

Di Jawa Barat, biasanya kecombrang dijadikan lalapan disantap bersama sambal.

Sedangkan di Jawa Tengah, kecombrang menjadi bahan campuran urap atau pecel, seperti di Banyumas dan Pekalongan.

Kalau di Bali berbeda lagi, kecombrang biasanya dijadikan campuran sambal matah.

Baca Juga: Bisa Ditanam di Rumah, 5 Tanaman Ini Ampuh untuk Mengusir Serangga

Bunga kecombrang yang diiris untuk bahan makanan. (doidam10/iStockphoto)

Masyarakat Bali akan memanfaatkan bagian bunga dan batang mudanya yang diiris kasar kemudian dicincang.

Di Sumatera Utara, kecombrang dijadikan sebagai campuran untuk memasak arsik ikan mas.

Berbeda dengan di Tanah Karo, kecombrang menjadi bahan baku sayur asam khas Karo dan dijadikan penghilang bau amis ketika ingin memasak ikan.

Kecombrang juga dikenal sampai ke Sulawesi Selatan. Di daerah ini bunga kecombrang dikenal dengan nama patikala dan biasanya diolah menjadi palu mara dengan bahan baku ikan, atau dicampur menjadi urap khas Luwu bernama kapurung.

Selain diolah menjadi masakan, kecombrang juga bisa menjadi obat alami utuk mengatasi masuk angin dan penurun panas.

Baca Juga: Tanaman Ini Sering Disebut Kaktus Kepiting, Mengapa Begitu, ya?