Lihat Hidangan Lebaran dari Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 5 Juni 2019 | 12:45 WIB
Sheer Khurma yang ditaburi almond dan kurma hidangan khas Asia Selatan saat lebaran (Dipanjan Nath/Wikimedia Commons)

Maroko

Tagine, lauk pauk ayam khas Afrika Utara yang disantap saat lebaran di Maroko (Foodista/Wikimedia Commons)

Kalau di Maroko, ada menu sarapan khas saat hari raya Idul Fitri, nih. Namanya laasida.

Laasida ini terbuat dari couscous dari gandum, kemudian dicampur dengan mentega, madu, dan bumbu-bumbu.

Meski disantap saat sarapan laasida ini manis, lo.

Kemudian di hari Idul Fitri, masyarakat Maroko juga mengonsumsi makanan tradisional Afrika Utara, yaitu tagine.

Tagine ini adalah hidangan yang terbuat dari ayam, teman-teman. Warnanya juga mirip opor ayam! Hihi..

Baca Juga: Tradisi Ramadan Turki, Maroko dan India Mirip Tradisi Sahur di Indonesia, lo!

Afghanistan

Bolani, hidangan khas Afghanistan saat lebaran (Miansari66/Wikimedia Commons)

Di Afghanistan, yang paling senang dengan perayaan Idul Fitri adalah anak-anak, nih.

Ada banyak sekali kemeriahan yang diperuntukkan bagi anak-anak di sana.

Tapi keluarga-keluarga di Afghanistan juga punya makanan khas, nih.

Makanan tradisional khas Afghanistan yang disantap saat lebaran adalah bolani. Bolani merupakan roti pipih yang ada isiannya, teman-teman.

Bolani biasanya diisi dengan berbagai macam pilihan isi seperti bayam, kentang, labu, atau biji-bijian.