Penyebab Makanan Panas Terlihat Lebih Nikmat Dibandingkan Makanan yang Sudah Dingin

By Tyas Wening, Rabu, 29 Mei 2019 | 11:15 WIB
Ilustrasi makanan bersuhu panas (Pixabay)

Nah, sekarang coba teman-teman bandingkan antara sepiring nasi goreng dengan telur tapi sudah tidak panas dengan semangkuk sup yang baru saja selesai dimasak dan disajikan dalam mangkuk.

Bagi banyak orang, sup panas yang masih mengeluarkan asap mungkin akan terlihat lebih nikmat dibandingkan sepiring nasi goreng yang sudah dingin dengan telur di atasnya.

Padahal kita tahu kalau nasi goreng akan lebih mengenyangkan dibandingkan semangkuk sup.

Hal ini disebabkan karena indra penciuman kita belum mengetahui situasi dari bau atau aroma yang dipancarkan oleh nasi goreng dingin.

Sup panas mengeluarkan aroma yang lebih kuat, sehingga indra penciuman kita akan lebih tertarik untuk mengonsumsi sup panas tadi.

Baca Juga: Supaya Otak Makin Sehat, Coba Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini, yuk!

Makanan Panas Mengeluarkan Lebih Banyak Kalori

Tubuh kita memerlukan kalori sebagai pasokan energi untuk bisa mendukung aktivitas harian.

Nah, ketika memanaskan atau memasak makanan, maka hal ini akan mengeluarkan kandungan kalori serta nutrisi dalam makanan dengan lebih baik.

Proses pemanasan ini ternyata dianggap oleh otak bahwa makanan tadi ada hubungannya dengan kalori yang dihasilkan oleh makanan panas.

Hal ini kemudian menyebabkan tubuh kita ingin makan makanan yang panas, teman-teman.

Makanan panas sangat mungkin menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan makanan dingin karena adanya perubahan pencernaan.