Namun, penulisan nama orang yang masih hidup dengan tinta merah justru dipercaya bahwa kita mengharapkan orang itu meninggal atau tidak beruntung.
Sebagian warga menyimbolkan warna tinta merah sebagai lambang kematian karena tinta merah terkesan mirip warna darah.
Warna Merah sebagai Simbol Musuh
Selain itu, ada juga alasan lain tentang pelarangan menggunakan tinta merah untuk menulis nama orang, nih.
Baca Juga: Kita Disarankan untuk Tidak Membuka Jendela Mobil saat Macet, Mengapa?
Menurut catatan sejarah, Pangeran Besar Suyang yang merupakan putra kedua Raja Sejong dari Dinasti Joseon menggunakan tinta warna merah sebagai simbol musuh.
Warna merah ini menjadi simbol untuk menyerang lawan, nih, teman-teman.
Wah, ternyata itu sebabnya kita dilarang menggunakan tinta merah untuk menulis nama orang yang masih hidup di Korea Selatan.
Baca Juga: Pernah Mengalami Keracunan Makanan? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
Lihat video ini juga, yuk!