Spam adalah Daging Berbumbu, Kenapa Pesan Sampah Disebut "Spam"?

By Avisena Ashari, Kamis, 30 Mei 2019 | 14:33 WIB
Spam adalah daging berbumbu, tapi kenapa istilah spam juga digunakan menyebut pesan internet yang tidak diinginkan, ya? (Judgefloro/Wikimedia Commons, Max Pixel)

Bobo.id - Teman-teman mungkin familiar dengan istilah spamming atau spam.

Spamming adalah istilah untuk menyebut pesan di internet yang dikirimkan secara berulang-ulang.

Biasanya pesan ini adalah pesan yang tidak diinginkan oleh kita, teman-teman. Makanya, kadang spam juga disebut junk mail atau pesan sampah.

Pada email, ada bagain Spam yang mendeteksi secara otomatis pesan-pesan itu supaya tidak tercampur dengan pesan penting di kotak pesan utama.

Tapi, 'spam' juga rupanya merupakan istilah yang digunakan untuk daging ham yang dibumbui, lo. Apa ada hubungannya dengan istilah 'spam' di internet?

Makanan Kaleng Spam

Di negara-negara barat, istilah spam awalnya digunakan untuk menyebut daging ham yang diawetkan dalam kaleng, teman-teman.

Ham adalah daging babi yang sudah diberi bumbu. Sementara spam adalah daging ham giling yang dikemas dalam kaleng. Teksturnya seperti kornet atau daging sapi yang juga diawetkan dalam kaleng.

Baca Juga: Meja Putar di Restoran Tiongkok Ternyata Punya Nama, Ini Asal Usulnya!

Spam, daging ham yang berbumbu (Judgefloro/Wikimedia Commons)