Minyak yang Digunakan untuk Menggoreng Menyebabkan Batuk
Penyebab batuk yang kita alami bukan dari makanan itu sendiri, teman-teman, tapi dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Hal ini terutama terjadi kalau kita membeli gorengan yang dijual di pinggir jalan yang sering menggunakan minyak jelantah atau minyak yang sudah dipakai berulang-ulang.
Minyak goreng yang dipakai berulang-ulang kali ternyata akan menghasilkan atau membentuk akrolein.
Akrolein adalah senyawa yang bisa memicu peradangan di tenggorokan dan kemudian menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.
Baca Juga: Apakah Keramas di Pagi Hari Lebih Baik Dibanding Keramas di Sore Hari?
Nah, Akrolein ini muncul sebagai akibat dari pemanasan minyak goreng yang sudah melebihi titik asap atau titik didihnya.
Dari minyak yang sudah mengandung senyawa akrolein inilah kita menjadi batuk-batuk setelah mengonsumsi gorengan yang digoreng menggunakan minyak yang sudah dipanaskan dan digunakan berulang kali.
Batuk Merupakan Cara Tubuh Membersihkan Tenggorokan dari Benda Asing
Selain karena senyawa akrolein yang ditimbulkan oleh minyak, batuk yang teman-teman alami juga bisa jadi merupakan efek dari gorengan yang bertekstur kasar.