Wah, Ternyata Tempura Khas Jepang Merupakan Hidangan Asal Portugis

By Tyas Wening, Sabtu, 15 Juni 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi tempura (Pixabay)

Tempura di Jepang Pertama Kali Dibuat oleh Orang Portugis

Sejarah tempura atau makanan yang digoreng dengan balutan adonan tepung di Jepang bermula pada 1543, nih, teman-teman.

Saat itu, sebuah kapal dari Tiongkok membawa tiga orang pelaut Portugis, yaitu Antonio da Mota, Francisco Zeimoto, dan Antonio Peixoto.

Kapal itu terdampar di Pulau Tanegashima, Jepang, dari rute awal menuju Makau.

Ketiga Pelaut Portugis ini adalah orang Eropa pertama yang berada di Jepang dan dianggap sebagai penjajah.

Namun, akhirnya penduduk Jepang mulai berdagang dengan tiga orang Portugis ini.

Barang-barang yang kebanyakan diperdagangkan saat itu adalah senjata karena Jepang sedang menghadapi perang.

Namun, barang yang dijual tidak hanya senjata saja, lo, teman-teman. Ada juga barang lainnya seperti sabun, wol, hingga resep.

Baca Juga: Bukan Telur, Mengapa Terung Disebut 'Eggplant' dalam Bahasa Inggris?

Orang Portugis berada di Jepang sampai 1639, sebelum akhirnya pemerintah Jepang tidak membolehkan mereka tinggal di Jepang lagi karena Portugis dianggap sebagai ancaman.

Walaupun orang-orang Portugis harus meninggalkan Jepang, tapi mereka meninggalkan sebuah resep yang sampai saat ini digunakan oleh masyarakat Jepang, nih, teman-teman.

Resep itu adalah peixinhos de horta atau kacang berwarna hijau yang merupakan buncis yang digoreng.

Karena resep yang ditinggalkan oleh orang Portugis di Jepang inilah, sampai saat ini tempura menjadi makanan yang disukai oleh warga Jepang, bahkan menjadi makanan khas.