Saat Suhu Dingin, Sebaiknya Mandi dengan Air Dingin atau Hangat, ya?

By Cirana Merisa, Jumat, 19 Juli 2019 | 16:37 WIB
Ilustrasi anak mandi. (Pxhere)

Bobo.id - Beberapa hari belakangan ini, beberapa daerah di Jawa mengalami fenomena suhu dingin.

Di Bandung, misalnya, suhu udaranya mencapai 15 derajat Celcius. Sedangkan di Lembang suhu udaranya mencapai 13 derajat Celcius.

Tak hanya di Pulau Jawa, suhu dingin juga dialami oleh teman-teman di Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian Selatan, dan lain-lain.

Baca Juga: Rayakan 50 Tahun Misi Apollo 11, Google Doodle Tampilkan Video Keren!

Suhu dingin ini membuat banyak orang menjadi khawatir dan takut terserang berbagai penyakit.

Maka itu, tidak sedikit orang yang akhirnya mengonsumsi vitamin supaya tubuh tetap sehat.

Ada juga yang mandi dengan menggunakan air hangat supaya tubuh bisa tetap hangat meski diterpa angin dingin.

Nah, saat kita sedang berada di daerah yang dingin, sebenarnya kita lebih baik mandi dengan menggunakan air hangat atau air dingin, ya?

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Teh dengan Gula Pasir atau Madu? #AkuBacaAkuTahu

Mandi Air Hangat Bisa Menghangatkan Tubuh

Menurut ahli kesehatan, mandi dengan menggunakan air dingin ataupun air hangat sebenarnya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Meski begitu, pada kondisi suhu dingin, kita disarankan untuk mandi dengan air hangat karena dapat meningkatkan suhu tubuh.

Ketika udara sedang dingin, mandi dengan air dingin malah akan mempersulit tubuh kita dalam proses menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Ada Banyak Festival, Ini Dia Keseruan Orang Jepang Nikmati Musim Panas

Namun, banyak orang menganggap bahwa mandi dengan air dingin bisa menyebabkan rematik.

Rematik sendiri merupakan penyakit peradangan pada sendi dan terasa sangat sakit.

Menurut para dokter, rematik bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti penyakit autoimun, bakteri atau virus.

Baca Juga: Tertutup Awan Berbentuk Topi, Ini Fakta Menarik Gunung Rinjani

Jadi, mandi dengan air dingin sebenarnya tidak secara langsung bisa membuat kita terserang rematik.

Namun begitu, orang yang sudah menderita rematik memang disarankan untuk tidak mandi dengan air dingin karena akan memperberat keadaannya.

Maka itu, mandi air hangat lebih disarankan untuk membantu meningkatkan suhu tubuh sehingga kita bisa merasa lebih hangat.

Baca Juga: Pernah Merasa Sakit di Dada Setelah Minum Soda? Ini Penjelasannya

Makan Makanan Sehat

Selain mandi dengan air hangat, teman-teman yang khawatir akan suhu dingin juga bisa mengonsumsi vitamin.

Sebab, vitamin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca ekstrem.

Namun, perlu diingat bahwa vitamin tidak hanya bisa didapatkan melalui suplemen.

Cara yang lebih alami dan murah untuk mendapatkan vitamin adalah dari makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga: Wah, NASA Berencana Tanam Cabai di Ruang Angkasa pada November 2019!

Kita bisa melakukan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan, istirahat cukup, dan berolahraga teratur.

Olahraga bisa membantu meningkatkan denyut jantung sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Jangan lupa juga untuk minum air putih secukupnya meski kita tidak merasa haus supaya metabolisme tubuh kita tetap terjaga.

Baca Juga: Suka Bawa Bekal ke Sekolah? Yuk, Cari Tahu Apa Saja Isi Bekal Sehat!

Menggunakan Pakaian Hangat

Selain itu, teman-teman yang tinggal di daerah bersuhu dingin juga disarankan untuk menggunakan pakaian hangat.

Dengan begitu, kita tidak mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis hingga berada di bawah suhu normal.

Hipotermia sendiri bisa membuat jantung, sistem saraf, dan organ tubuh lainnya tidak bekerja dengan baik sehingga bisa berakibat fatal bila dibiarkan.

Baca Juga: Mengalami Keringat Berlebih, Perlukah Anak-Anak Menggunakan Deodoran?

(Penulis: Shierine Wangsa Wibawa)

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!