Kisah Sup Susu dari Swiss yang Mencegah Peperangan, Pernah Tahu?

By Avisena Ashari, Minggu, 4 Agustus 2019 | 17:58 WIB
Penggambaran perang yang berakhir setelah makan sup susu legendaris. (Albert Anker, "Von Anker bis Zünd, Die Kunst im jungen Bundesstaat 1848 - 1900", Kunsthaus Zürich / )

Kappeler Milchsuppe Modern

Sampai saat ini, sup susu yang menjadi tanda perdamaian itu masih dikonsumsi, lo!

Jika berkunjung ke Kappel am Albis, kita bisa menemukan menu ini di beberapa rumah makan di sana, teman-teman.

Menurut Robert yang memiliki restoran yang punya menu sup Kappeler Milchsuppe, sup ini masih bisa membawa kedamaian jika ada orang yang saling berselisih.

Wah, sup yang hangat bisa mengingatkan kita untuk tidak berselisih satu sama lain, teman-teman.

Di masa modern, bahan Kappeler Milchsuppe masih menggunakan susu dan roti, namun diberi tambahan mentega, bawang bombai, daun bawang, krim, kaldu sayuran, serta garam dan lada. Hmm.. sedap!

Jika dilihat-lihat, hidangan Kappeler Milchsuppe ini mirip cheese fondue yang juga berasal dari Swiss, lo.

Cheese fondue juga punya kisah unik, lo! Temukan keunikannya di artikel berikut ini, yuk!

Baca Juga: Cheese Fondue khas Swiss, Awalnya Makanan Musim Dingin Petani, lo!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!