Zat kapsaisin dalam cabai juga dapat mencegah bahan kimia yang dikenal sebagai 'zat P' yang terhubung dengan persepsi nyeri.
Karenanya cabai dijadikan bahan salep atau krim pereda nyeri otot dan sendi, karena zat ini bisa menjadi obat untuk menyamarkan rasa sakit atau nyeri pada tubuh.
Antikanker
Cabai mengandung antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga mampu melindungi sel-sel dari risiko kerusakan.
Zat kapsaisin dalam cabai ini, juga berguna untuk memerangi kanker prostat.
Tak hanya kanker prostat, cabai rupanya juga dapat membantu mencegah munculnya kanker lambung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi cabai dengan tingkat risiko kanker lambung yang lebih rendah.
Baca Juga: Sedang Sakit Tenggorokan? Coba 5 Cara Meredakan Sakit Tenggorokan Ini, yuk!
Mengatasi Hidung Tersumbat