Bobo.id - Siapa yang suka mengonsumsi buah apel? Banyak yang sering menjadikan apel sebagai camilan karena teksturnya renyah, rasanya segar, dan mengenyangkan.
Selain itu, apel banyak dikonsumsi karena manfaatnya yang beragam, lo, seperti memenuhi kebutuhan vitamin C.
Yap, tidak hanya jeruk, apel juga merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin C tubuh kita.
Mengonsumsi buah apel juga bisa membantu membersihkan gigi dan mulut, teman-teman, karena saat mengunyah apel, air liur kita akan bertambah.
Baca Juga: Agar Kebutuhan Serat Terpenuhi, Lakukan 3 Hal Mudah ini, yuk!
Nah, mulut yang selalu basah karena air liur yang cukup akan menjaga mulut tetap bersih dan napas segar.
Meskipun apel punya berbagai manfaat baik untuk tubuh, ternyata apel juga mengandung banyak bakteri, bahkan jumlahnya mencapai 100 juta.
Untungnya, ratusan juta bakteri yang ada di apel ini berguna untuk usus kita, lo, teman-teman.
Terdapat 100 Juta Bakteri pada Apel
Penemuan adanya 100 juta bakteri pada apel ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan apel organik dan apel non-organik.
Hasilnya, ada 1.755 tipe bakteri yang berbeda yang terdeteksi pada buah apel yang jumlahnya berbeda-beda di setiap bagiannya.
Sebanyak 9,5 juta bakteri terletak di bagian ujung batang, 1,6 juta bakteri di kulit, daging buah mengandung 19,7 juta bakteri, 37,7 juta di bagian biji apel, dan ujung kelopak apel menyimpan 22 juta bakteri.
Dengan banyaknya bakteri yang ada di setiap bagian buah apel, maka membuat kita mengonsumsi hingga 100 juta bakteri saat makan apel secara utuh.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, 5 Daun Ini Bisa Digunakan jadi Pembungkus Daging Kurban
Bakteri pada Apel Baik untuk Kesehatan Usus
Meskipun ada ratusan juta bakteri pada apel, hal ini tidak berbahaya bagi kita yang mengonsumsi apel, kok.
Bakteri yang ditemukan pada apel berbeda dengan bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Sebaliknya, bakteri pada apel justru bermanfaat untuk kesehatan usus dan pencernaan kita, lo.
Inilah sebabnya kita disarankan untuk mengonsumsi apel secara utuh, teman-teman.
Itu karena saat kita mengonsumsi apel secara terpisah, misalnya mengupas kulit apel, maka angka bakteri baik dalam apel akan berkurang sebanyak sepuluh kali.
Peneliti bisa memutuskan bakteri yang ada pada apel merupakan bakteri baik bagi tubuh karena tidak ditemukannya angka patogen yang tinggi pada apel.
Patogen adalah penyakit menular yang bisa menyebabkan penyakit pada tempatnya berkembang biak.
Dengan mengonsumsi apel, maka akan memberikan mikroba yang beragam untuk usus yang penting bagi kesehatan usus.
Nah, berbagai mikroba atau bakteri baik yang ada dalam usus ini bisa memberikan efek yang juga menyehatkan bagi tubuh.
Misalnya menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah, dan meningkatkan sistem imun.
Baca Juga: Minum Air Lemon Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari Banyak Manfaatnya
Kulit Apel Organik Mengandung Lebih Banyak Laktobasilus
Dari penelitian yang dilakukan terhadap apel organik dan apel non-organik, sebenarnya keduanya punya jumlah bakteri baik yang sama, teman-teman.
Namun, pada kulit apel organik ditemukan lebih banyak laktobasilus yang biasa terdapat dalam produk fermentasi seperti yoghurt.
Nah, laktobasilus inilah yang memberikan banyak manfaat bagi usus dan pencernaan kita.
Meskipun kulit apel organik mengandung lebih banyak laktobasilus, kita tetap harus mencuci apel sebelum memakannya, ya.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel selama proses pengiriman apel.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!