Camilan Manis dengan Warna yang Cantik, Mengenal Macaron, yuk!

By Bobo Internship, Senin, 12 Agustus 2019 | 10:46 WIB
macaron (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman ada yang pernah makan kue di atas? Namanya adalah Macaron

Macaron adalah makanan manis yang berasal dari Prancis, yang terbuat dari meringue. Merigue sendiri terbuat dari putih telur, gula digin, gula pasir, tepung almond atau almond bubuk dan pewarna makanan. 

Sedangkan untuk isinya, macaron biasanya terdiri dari granache atau isian lain seperti buttercream

Yuk, kita cari tahu sejarah dari macaron! 

Baca Juga: Punya Nama yang Hampir Sama, Apakah Macaron dan Macaroon Berbeda?

Macaron sudah ada sejak Abad ke-16. Pada waktu itu, seorang perempuan Italia bernama Catherine de' Medici yang mempopulerkannya. 

Tahun 1792, pada saat revolusi Prancis, ada 2 biarawati yang kemudian dikenal sebagai "Macaron Sisters" menjual kudapan manis untuk bertahan hidup. 

Resep macaron sendiri terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Pada tahun 1830, di Paris, pembuatan kue ini mulai menciptakan versi baru dari macaron, yaitu dengan menyatukan dua bulatan kue tersebut. 

Mereka menyatukan kedua bulatan kue itu dengan selai atau isian lain, dan versi inilah yang terus berkembang samapai saat ini

Baca Juga: Ada yang Mirip Kue Putri Salju, Ini Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara

Macaron berasal dari kata Italia macarone, maccarone, atau maccherone, yang berarti meringue

Yang membedakan manisan ini dengan manisan lainnya adalah, kue ini memiliki tekstur yang halus pada bagian atas dan bawahnya. Sementara bagian pinggirnya memiliki tekstur yang kasar atau disebut dengan "foot" atau "pied".

Kue atau manisan ini memiliki berbagai macam rasa, warna, dan isian. Umumnya macaron memiliki rasa coklat, vanila, atau rasberi.

Namun, saat ini ragam dari rasa macaron mulai banyak, seperti matcha, butterscotch, dan bubblegum

Teman-teman, untuk nama macaron sendiri sering kali di samakan dengan macaroon. Padahal ini jenis kue yang berbeda, lo! 

Macaroon itu adalah kue kering atau biskuit kelapa. Hal ini sering terjadi karena beberapa kata dalam bahasa Prancis saat diterjemahkan ke bahasa Inggris dapat terjadi penggandaan huruf.

Seperti dalam bahasa Prancis balon, ditulis atau diucapkan "ballon" sedangkan pada saat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi baloon.

#GridNetworkJuara 

(Penulis: Ifrani)

Yuk, lihat video ini!