Selain Polusi Udara, Polusi Suara Juga Berbahaya untuk Tubuh, lo!

By Tyas Wening, Selasa, 13 Agustus 2019 | 20:15 WIB
Ilustrasi menutup telinga karena tidak menyukai suara kuku yang menggaruk kapur (Creative Commons)

Telinga Mendengarkan Suara yang Tidak Disadari

Selain mendengarkan suara yang sumbernya kita ketahui, ternyata telinga kita juga sering mendengarkan suara yang tidak kita sadari tapi sangat berpengaruh, lo. Contohnya saat tidur.

Sama seperti otak, telinga kita sangat sensitif dan tidak pernah beristirahat meskipun sedang tidur.

Ini artinya, telinga kita tetap bekerja menangkap suara dan mengirimkannya ke otak untuk diterjemahkan meskipun teman-teman sedang tidur.

Yap, saat sedang tidur, sebenarnya kita mendengarkan berbagai suara, seperti suara musik, suara lalu lintas, suara pesawat lewat, maupun suara percakapan orang lain dan membuat tubuh bereaksi.

Baca Juga: Berapa Lama Kita Harus Berolahraga dalam Seminggu? #AkuBacaAkuTahu

Paparan suara tidak hanya berpengaruh pada pendengaran kita saja, teman-teman, tapi juga bisa mengurangi daya ingat dan kreativitas, serta melemahkan kemampuan psikomotorik atau gerakan.

Terlalu sering mendengarkan suara keras dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan penyakit jantung, karena respon tubuh yang akan menaikkan tekanan darah dan detak jantung.

Untuk mengurangi paparan suara yang terlalu keras, teman-teman bisa mengecilkan suara saat mendengarkan musik dengan earphone, menutup pintu saat tidur, atau memakai penutup telinga ketika berada di lingkungan dengan suara keras.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!