CPR Dilakukan untuk Menyelamatkan Nyawa, Apa Itu CPR? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Kamis, 15 Agustus 2019 | 17:00 WIB
Melakukan CPR (Creative Commons)

Padahal, tanpa adanya oksigen, sel-sel saraf dalam tubuh mulai mati dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar empat sampai enam menit.

Saat tubuh tidak mendapatkan oksigen atau kekurangan okseigen, bisa menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian.

Nah, dengan pemberian CPR, maka darah yang mengandung oksigen tadi bisa mengalir ke seluruh tubuh temasuk otak dan membuat sel-sel dalam tubuh kembali berfungsi.

Baca Juga: Roti Tawar Bisa Tahan Lebih Lama Jika Disimpan dengan Cara Ini, Coba, yuk!

Apa Itu Pertolongan Pertama atau CPR?

Sebelumnya, teman-teman sudah tahu CPR adalah singkatan dari cardiopulmonary resuscitation dan memberikan pengaruh pada jantung serta paru-paru.

Nah, sekarang kita uraikan satu persatu unsur dalam pertolongan pertama untuk orang yang kehabisan napas atau CPR, yuk!

Unsur pertama adalah cardio atau jantung di rongga dada kita yang bertugas untuk memompa darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Inilah sebabnya jantung yang berhenti berdetak bisa berbahaya bagi tubuh karena oksigen tidak bisa mencapai organ tubuh dan menyebabkan jaringan dalam tubuh mulai mati.

Baca Juga: Wah, Ternyata Kaktus Punya Manfaat untuk Penderita Diabetes, lo!

Selain cardio atau jantung, unsur berikutnya dalam CPR adalah pulmonary, yaitu paru-paru yang bertugas mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

Aliran udara dari paru-paru ini juga sangat penting bagi tubuh, lo, karena jaringan dalam tubuh kita hanya menyimpan sedikit oksigen. Sehingga harus mendapat pasokan oksigen terus menerus.

Unsur terakhir adalah resuscitation atau resusitasi, yang dapat diartikan sebagai memulihkan kehidupan seseorang.

Tindakan resusitasi ini harus dilakukan secara cepat, karena sel-sel dan jaringan tubuh sudah mati di atas enam menit.

Resusitasi yang juga merupakan proses memperbaiki gangguan fisiologis pada pasien sakit akut ini adalah bagian penting dari pengobatan dan perawatan bagi pasien.