Banyak Digunakan untuk Topping Sushi, Masyarakat Jepang Dulunya Tidak Mengenal Sushi Salmon, lo!

By Tyas Wening, Rabu, 4 September 2019 | 19:15 WIB
Sushi salmon (PxHere)

Pemerintah Jepang melakukan impor ikan salmon dari Norwegia karena sekitar tahun 1970-an, Jepang kekurangan pasokan ikan yang disebabkan oleh penangkapan ikan besar-besaran yang terjadi.

Apa Bedanya Salmon yang Dijual Pak Olsen dengan Salmon di Jepang?

Pak Olsen mengatakan, butuh bertahun-tahun untuk meyakinkan masyarakat Jepang agar mau mengonsumsi salmon, bahkan salmon mentah untuk sushi mereka, lo, teman-teman.

Sejak tahun 1986, Pak Olsen mulai mempromosikan untuk memakan salmon mentah kepada masyarakat Jepang, namun belum berhasil.

Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat Jepang belum mau mengonsumsi salmon mentah yang dipasarkan dari Norwegia, nih, teman-teman.

Baca Juga: Awalnya Dibuat untuk Media Belajar, Cari Tahu Sejarah Rubik, yuk!

Masyarakat Jepang khawatir bahwa salmon yang diipor dari Norwegia juga mengandung parasit, sehingga belum berani memakannya dalam keadaan mentah.

Selain itu, banyak koki dan perwakilan makanan laut di Jepang juga mengatakan kalau warna daging salmon tidak sesuai dengan standar makanan di Jepang dan ikan salmon dari Norwegia memiliki daging yang berbau sungai.

Lalu bagaimana Pak Olsen bisa meyakinkan masyarakat Jepang untuk mau mengonsumsi salmon mentah, ya?

Baca Juga: Suka Minum Lemonade? Minuman Ini Sudah Ada Sejak 1.000 Tahun Lalu, lo!

Awalnya Pak Olsen mempromosikan ikan salmon yang dijualnya dengan mengatakan kalau ikan salmon itu berasal dari perairan Atlantik yang bebas parasit.

Selain itu, Pak Olsen juga meyakinkan penduduk Jepang bahwa sushi salmon adalah makanan yang sudah dinikmati di Kedutaan Besar Norwegia di Tokyo selama bertahun-tahun.