Bobo.id – Sebelum ada kertas, nenek moyang kita menggunakan berbagai benda untuk menulis. Salah satunya adalah bambu.
Bambu Digunakan di Berbagai Daerah
Bambu tumbuh di berbagai tempat di Indonesia. Bambu dapat tumbuh dengan mudah dan harganya murah.
Baca Juga: Wah, Sedotan Bambu Ciptaan Orang Indonesia Ini Laris di Luar Negeri!
Bambu dijadikan bahan untuk bangunan, alat-alat memasak, dan untuk menulis.
Bambu digunakan untuk menulis di daerah Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.
Penulisan menggunakan bambu juga ditemukan di negara tetangga kita, Filipina.
Baca Juga: Dulu Panda Suka Makan Daging, Kenapa Sekarang Hanya Makan Bambu?
Berbagai Macam Bambu yang Digunakan
Jenis bambu yang dijadikan bahan naskah tergantung bentuk yang ingin dihasilkan.
Di Sumatra Utara, bambu yang dianggap baik adalah yang berkulit halus dan usianya sudah tua.
Sedangkan di Palembang, bambu yang dianggap paling baik untuk menulis adalah bambu betung yang ukurannya cukup besar.
Baca Juga: Nagashi-Somen, Tradisi Unik Makan Mi yang Meluncur di Atas Bambu
Keterampilan Khusus
Perlu keterampilan khusus untuk menulis di permukaan bambu yang berbentuk silinder itu.
Kebanyakan tulisan yang ada di bambu dibuat vertikal, yaitu dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.
Baca Juga: Ada Hubungan yang Erat Antara Kopi dan Gembala Kambing, Seperti Apa?
Tulisan dibuat dengan menggunakan alat yang runcing supaya bisa tetap terbaca.
Setelah tulisan dibuat kemudian dilumuri dengan kemiri yang dibakar sampai mengeluarkan minyak.
Campuran abu dan minyak yang menempel pada goresan pisau akan terlihat lebih gelap.
Baca Juga: Fauna yang Dikenal sebagai Belut Listrik Ini Ternyata Termasuk Ikan
Saat ini, kita tidak perlu menulis di atas bambu lagi.
Tulisan bambu yang dibuat sekarang lebih dihargai sebagai karya seni.
Teman-teman dapat melihat tulisan di atas permukaan bambu seperti ini di Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Baca Juga: Burung Flamingo Sering Berdiri Menggunakan Satu Kaki, Mengapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!