Apa yang Terjadi di Tubuh Jika Berbaring di Kasur Terus-Terusan, ya?

By Avisena Ashari, Minggu, 8 September 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi berbaring di kasur (Dok. Majalah Bobo)

Perubahan di Tubuh Jika Berbaring di Kasur Seminggu

Jika seseorang tidak beranjak dari kasur selama satu minggu, ada perubahan lain yang terjadi di tubuh.

Biasanya, otot dan tulang dan tulang seseorang membantu menopang berat tubuh di bawah gaya gravitasi saat berdiri.

Karena tidak digunakan selama satu minggu, maka tubuh bisa kehilangan kemampuan itu.

Setiap satu minggu seseorang berbaring di kasur, maka satu persen kepadatan tulangnya menghilang. Ini membuat tulang rapuh dan mudah retak.

Astronaut di stasiun antariksa juga mengalami ini karena tidak bergerak, sehingga mereka harus berolahraga setiap hari dan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalsium.

Jika seseorang tidur di kasur selama satu minggu tanpa gerak, 1 persen massa ototnya juga hilang, nih, terutama  di paha, pantat, dan bahu.

Biasanya, otot itu akan menyerap gula dari darah sebagai energi.

Namun, jika selama 10 hari orang terus berbaring, proses penyerapan gula dari darah ini bekerja lebih lambat. Ini membuat penumpukan gula di dalam darah dan bisa memicu diabetes tipe 2, teman-teman.

Perubahan di Tubuh Jika Berbaring di Kasur 2 Minggu

Di tubuh seseorang yang terus berbaring selama dua minggu bisa muncul bisul di area yang menekan bagian kasur terlalu lama, terutama daerah yang bertulang seperti pinggul, tulang ekor, atau pergelangan kaki.

Baca Juga: Jika Orang yang Terbiasa Tidur Larut Malam Tiba-Tiba Bangun Terlalu Pagi, Apa yang Terjadi?