Sejarah Festival Tanabata Bermula dari Cerita Rakyat Tiongkok
Meskipun festival Tanabata menjadi festival yang berlangsung di Jepang, namun festival ini juga berlangsung di Tiongkok dan Korea, lo.
Asal-usul festival ini ternyata bermula dari cerita rakyat Tiongkok dan berlangsung pertama kali di Jepang saat kekaisaran kuno Jepang.
Menurut cerita rakyat, sejarah festival ini bermula dari kisah antara Orihime yang merupakan seorang penenun dengan Hikoboshi, yaitu seorang penggembala sapi.
Orihime sangat senang menenun dan membuatkan baju untuk ayahnya di tepi Sungai Surga Amanogawa, tapi ia juga sangat kesepian dan menginginkan punya seorang teman.
Baca Juga: Budaya Indonesia yang Unik Ini Banyak Dikenal Masyarakat Dunia, lo!
Karena tidak ingin melihat anaknya sedih, ayah Orihime mempertemukan putrinya dengan seorang penggembala sapi bernama Hikoboshi.
Tidak lama, Orihime menikah dengan Hikoboshi, tapi Orihime jadi melupakan tugasnya untuk menenun baju bagi ayahnya, nih, teman-teman.
Ayah Orihime yang merupakan Raja Langit kemudian marah dan memutuskan kalau Orihime dan Hikoboshi tidak lagi boleh bertemu agar Orihime tidak melupakan tugasnya.
Namun hal ini membuat Orihime menjadi sedih, teman-teman, karena tidak bisa lagi bertemu Hikoboshi karena mereka tinggal di dua sisi sungai yang berbeda.
Baca Juga: Inilah 5 Desa Unik yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Indonesia
Raja Langit kemudian memberi kesempatan bagi Orihime dan Hikoboshi untuk bertemu satu kali dalam setahun, yaitu pada tanggal tujuh di bulan ketujuh.
Sayangnya, ternyata tidak ada jembatan di atas sungai, sehingga keduanya tidak bisa bertemu. Lalu sekawanan burung gagak yang mendengar tangisan Orihime membentangkan sayapnya sebagai jembatan untuk Orihime dan Hikoboshi.
Festival Tanabata Diadakan Setiap Tanggal Tujuh Bulan Ketujuh
Burung gagak yang membantu Orihime dan Hikoboshi kemudian berjanji untuk selalu membantu keduanya untuk bertemu pada tanggal tujuh di bulan ketujuh.
Nah, peristiwa pertemuan Orihime dan Hikoboshi ini disebut sebagai festival bintang karena Orihime dianggap mewakili formasi bintang Vega, sedangkan Hikoboshi adalah Altair.