Bobo.id - Siapa yang suka makan permen karet? Permen karet dibuat dari getah pohon (Damar gliserin) yang ditambah larutan gula, peppermint, dan bahan lainnya.
Permen ini bisa lama dikunyah di dalam mulut dan dibuat untuk mengembangkan gelembung.
Baca Juga: Permen Karet Menempel di Pakaian? Ini 5 Cara Mudah Menghilangkannya
Warna dan rasanya pun beragam. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal, membuat banyak orang menyukainya.
Bahkan, ada yang mengunyah permen dengan waktu yang lama.
Meski enak, ternyata mengunyah permen karet teralu lama bisa berakibat buruk, lo!
Apa saja akibatnya?
1. Zal Gula Menempel di Rongga Mulut
Saat mengunyah permen karet, zat gula akan menempel dan tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama.
Gula yang menempel itu akan diubah oleh bakteri dalam rongga mulut menjadi asam. Akibatnya, gigi jadi cepat rusak dan gigi kita jadi berlubang.
2. Merusak Tambalan Gigi
Hasil riset di Swiss menunjukan kalau kita sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kewaspadaan, Apa Lagi Manfaat Mengunyah Permen Karet? (Bag. 2)
Jadi, sebaiknya kita tidak terlalu lama mengunyah permen karet, ya!
3. Kebiasaan Menggertakkan Gigi
Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar punya kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur.
Sebab, otot-otot mulut masih dalam keadaan tegang, sehingga tidur kita pun terganggu.
Lalu, berapa lama sebaiknya kita mengunyah permen karet?
Para ahli menyarankan, kita mengunyah permen 3-4 kali sehari saja dan tidak terlalu lama, sekitar 10-15 menit saja cukup.
Kesimpulannya, mengunyah permen karet itu tak berbahaya, namun tidak boleh keseringan dan terlalu lama mengunyahnya.
Baca Juga: Banyak Digemari, Kenapa Permen Karet Hilang Manisnya Ketika Dikunyah?
(Penulis: Ervina)
#GridNetworkJuara
Lihat juga video ini, yuk!