Mereka mengucapkan salam dari luar. Ibu langsung menyambut mereka."Selamat ulang tahun!" seru keduanya bersamaan."Oh, lili putih! Terima kasih..." Ibu langsung menciumi bunga lili putih yang diberikan Fajar. Kemudian Ibu mengecup kening Fajar dan Putri bergantian.
Hanya selang lima menit kemudian, pintu diketuk dari luar. Ibu kaget ketika melihat Pak Broto berdiri dengan muka gusar.
Baca Juga: Tingkatkan Digitalisasi, Ratusan Desa di Jawa Barat Dipasangi Jaringan WiFi"Bu Surya, saya baru saja melihat putra-putri Ibu berperilaku sangat nakal," kata Pak Broto. Ia menceritakan apa yang dilihatnya saat mengemudi di jalan tadi. Fajar dan Putri pucat pasi ketakutan.Ibu mendengar semuanya dengan seksama dan berterima kasih kepada Pak Broto. Setelah Pak Broto pulang, "Anak-anak Ibu yang pintar, mendekatlah," pinta Ibu kemudian. "Sekarang Ibu tahu bagaimana bunga lili putih ini bisa sampai ke tangan Ibu. Ada pelajaran yang harus kalian ingat hari ini," Ibu memandangi keduanya lekat-lekat."Jangan sekali-kali lagi membahayakan nyawa kalian hanya untuk serumpun bunga lili putih," kata Ibu sambil memeluk Fajar dan Putri. "Nyawa kalian lebih berharga daripada bunga lili putih di mana pun."
Baca Juga: Kontes Foto Lucu Hewan Kembali Diadakan, Lihat Hasilnya, yuk!