Proses keluarnya makanan ini dilakukan karena adanya gelombang kontraksi otot yang bergerak dan mendorong isi dari sistem pencernaan ke bawah.
Proses kontraksi otot yang berguna untuk mendorong makanan ini disebut dengan proses peristaltik.
Tidak hanya menggerakkan makanan untuk dikeluarkan dari sistem pencernaan, proses ini juga berguna untuk mengaduk makanan dan cairan yang berbeda menjadi satu.
Hasil dari pengadukan tadi akan menghasilkan campuran lengket yang dikenal sebagai chyme.
Baca Juga: Ternyata Olahraga Lari di Pagi Hari Menyehatkan, lo! Ini 8 Manfaatnya
Suara yang Dihasilkan Perut Berhubungan dengan Sistem Pencernaan
Nah, suara perut yang sering terdengar dari perut kita berasal dari proses pengadukan yang menghasilkan chyme.
Chyme dihasilkan dari perpaduan bahan-bahan padat dan cair, tapi gas dan udara juga ikut bercampur, teman-teman.
Karena semua bahan-bahan ini terdorong dan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil agar mudah diserap, kantung udara dan gas juga ikut terdorong.
Hal inilah yang kemudian menghasilkan suara dari perut yang biasanya kita dengar.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini sebagai Sumber Protein bagi Tubuh
Tahukah teman-teman? Gerakan yang menghasilkan suara bisa terjadi kapan saja, lo.
Tidak hanya ketika sedang lapar, gerakan peristaltik di perut juga dapat terjadi ketika ada makanan di usus kita.
Kenapa Perut Berbunyi saat Lapar?
Sekarang kita tahu kalau gerakan peristaltik yang menyebabkan perut berbunyi dapat terjadi kapanpun.