Selain sel kulit mati yang terhirup dari udara, alergen pada air liur juga bisa mengenai seseorang ketika hewan peliharaan itu menjilat mereka.
Jika kita tidak alergi kucing, reaksi alergi juga bisa terjadi ketika kucing yang bermain di luar membawa alergen lain di bulunya, seperti serbuk sari atau jamur.
Gejala Alergi Kucing atau Alergi Anjing
Seseorang yang mengalami reaksi alergi kucing atau anjing mungkin akan mengalami gejala seperti mata atau hidung yang berair.
Kemudian gejala lainnya adalah masalah pernapasan, seperti sesak napas, bersin dan batuk, hingga napas pendek.
Ada juga yang mengalami gejala berupa ruam di wajah atau leher, bahkan juga membuat asma kumat.
Cara terbaik supaya reaksi alergi tidak terjadi adalah dengan tidak mendekati sumber alerginya, teman-teman.
Karenanya, kalau kamu alergi pada kucing atau anjing, lihat dari jauh saja supaya tidak mengalami gejala alergi, ya.
Baca Juga: Lucunya Sheep Cat, Kucing 'Berbulu Domba' yang Terkenal di Internet, Pernah Lihat?
Yuk, lihat video ini juga!