Dibuat dari Daging Ikan, Kenapa Nama Makanan Ini Otak-Otak, ya?

By Avisena Ashari, Selasa, 24 September 2019 | 19:00 WIB
Pedagang otak-otak yang sering kita temui sekarang di berbagai daerah. (Azlan DuPree/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Apa jajanan tradisional favoritmu? Apakah otak-otak salah satunya?

Otak-otak adalah makanan khas Palembang, teman-teman. Tapi sekarang kita bisa menemukan otak-otak di berbagai daerah di Sumatra dan Jawa.

Dari rasanya, kita bisa mengetahui bahwa otak-otak dibuat dari ikan, tapi kenapa disebut otak-otak, ya?

Otak-Otak Khas Palembang

Otak-otak memang populer di sekitar Selat Malaka dan Selat Karimata, teman-teman. Makanya, makanan khas Palembang ini populer di Kepulauan Riau, Singapura, dan Malaysia.

Otak-otak dibuat dari daging ikan tenggiri yang dicincang, yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.

Biasanya di Jawa otak-otak disajikan dengan saus kacang. Namun berbeda di daerah asalnya, lo.

Di Palembang, otak-otak disajikan menggunakan cuko merah. Yap, seperti kuah pempek.

Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan Khas Yunani, Negeri Para Dewa, Pernah Coba?

Otak-otak dengan cuko merah (Serenity/Wikimedia Commons)

Cara Membuat Otak-Otak

Apa kamu ingin mencoba membuat otak-otak di rumah?

Umumnya, bahan utama untuk membuat otak-otak ini adalah ikan tenggiri yang dicincang halus.

Daging ikan tenggiri memiliki rasa yang gurih dan tidak memiliki tulang yang banyak, karenanya dijadikan bahan otak-otak ini.

Kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu. Bumbu adonan otak-otak adalah bawang, santan, putih telur, garam, dan gula.

Setelahnya kita bisa menaruh adonan pada daun pisang yang sudah dibersihkan. Kemudian membungkusnya.

Pada bagian ujung, kita bisa menutup daun pisang dengan lidi atau menggunakan stapler, teman-teman.

Kalau ingin membuat cuko merah seperti otak-otak khas Palembang, teman-teman bisa membuatnya dari cabai, tauco, garam, dan gula.

Baca Juga: Tanaman Brotowali, Dimanfaatkan Menjadi Jamu yang Banyak Khasiat

Mengapa Disebut Otak-Otak?

Otak-otak yang lembut dan kenyal (Lord Mountbatten/Wikimedia Commons)

Konon, makanan ini disebut otak-otak karena penampilan dan teksturnya.

Otak-otak memiliki tekstur kenyal dan lembut, kemudian warnanya putih, mirip seperti otak.

Karenanya, orang-orang menyebutnya otak-otak, deh.

Oh iya, ada kisah di balik nama pempek kapal selam juga, lo, temukan pada artikel di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Rupanya Ini Kisah di Balik Nama Pempek Kapal Selam, Pernah Tahu?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!