Rahasia di Balik Kulit Pisang yang Makin Lama Makin Cokelat

By Avisena Ashari, Kamis, 3 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Pisang yang mulai punya bercak hitam. (Jeanette Fellows/iStockphoto)

Hormon ini bertanggungjawab menentukan rasa, warna dan tekstur buah, serta melembutkan daging buah.

Jadi, perubahan kulit buah pisang dari hijau menjadi kuning, rasanya manis, dan daging buahnya empuk itu disebabkan oleh ethylene.

Bisakah Proses Pematangan Pisang Dihentikan?

Hormon ethylene pada kulit pisang ini terus bekerja, teman-teman. Proses pematangan akan terus berjalan dan membuat kulit pisang terus berubah warna.

Lama-kelamaan, warna kulit pisang yang kuning keemasan jadi memiliki bagian berwarna cokelat. Kemudian karena proses pematangan, lama-kelamaan pisang juga akan berubah menjadi hitam.

Kita tidak bisa menghentikan proses pematangan ini terjadi, teman-teman. Namun kita bisa memperlambatnya.

Caranya, kita bisa menyimpan pisang di tempat yang sejuk. Kemudian ingat untuk mengeluarkan pisang dari wadahnya.

Menyimpan pisang dalam wadah bisa membuat gas ethylene menumpuk dan membuat pisang semakin cepat matang.

Sebaiknya kita juga tidak menyimpan buah pisang bersama buah lainnya untuk memperlambat proses pematangannya.

Baca Juga: Buah Apel Tidak Tenggelam dalam Air, lo! Ini Fakta Seru Buah Apel!