Berbeda dengan Insmonia, Hipersomnia Bikin Mengantuk di Siang Hari

By Cirana Merisa, Selasa, 15 Oktober 2019 | 17:00 WIB
Mengantuk di sekolah. (lvdesign77/iStockphoto)

Bisa Tertidur Kapan Saja

Tahukah teman-teman? Ternyata penderita hipersomnia bisa tertidur kapan saja, lo.

Bahkan, ada mereka juga bisa tidur saat sedang melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi, misalnya saat belajar atau mengisi ujian.

Itu karena mereka merasa terlalu mengantuk, terutama pada siang hari, sehingga mereka menghabiskan banyak waktunya hanya untuk tidur.

Maka itu, penderita insomnia biasanya mengalami penurunan kemampuan intelektual yang diakibatkan dari rasa kantuk itu.

Baca Juga: Keren! Di Namibia, Ada Laut yang Langsung Berbatasan dengan Gurun

Bagaimana Seseorang Bisa Dikatakan Hipersomnia?

Hipersomnia sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipersomnia primer dan hipersomnia sekunder.

Menurut para ahli kesehatan, seseorang bisa lebih mudah terserang hipersomnia sekunder daripada hipersomnia primer.

Hipersomnia primer biasanya terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf pusat saat mengatur waktu untuk tidur dan bangun.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Meteor, Mengapa Kita Lebih Jarang Melihat Komet?