Suka Taburan di Atas Takoyaki? Asalnya dari Makanan Super Keras!

By Avisena Ashari, Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:45 WIB
Takoyaki dengan taburan kezuri-bushi (Ballet Lausanne from Tsukiji Gindako in Higashi-Shinagawa, Shinagawa, Tokyo/Wikimedia Commons)

Parutan Katsuobushi yang Jadi Budaya Makan di Jepang

Kezuri-bushi, katsuobushi yang diparut (Sakurai Midori/Wikimedia Commons)

Saat sudah diparut, katsuobushi disebut sebagai kezuri-bushi, atau serbuk ikan bonito.

Di Jepang, katsuobushi bukan hanya ditaburkan di atas takoyaki, teman-teman, melainkan banyak makanan lainnya.

Ini karena katsuobushi merupakan bahan dasar makanan Jepang.

Parutan katsuobushi biasanya dijadikan taburan pada nasi, tahu, dan berbagai menu lainnya.

Ini merupakan budaya makan yang sudah lama ada di Jepang.

Selain dijadikan taburan di atas makanan, orang Jepang juga menggunakan katsuobushi sebagai kaldu.

Kaldu dari katsuobushi ini digunakan untuk membuat berbagai makanan berkuah seperti sup miso, soba, atau udon.

Baca Juga: Ada Daging Ikan Tuna Berwarna Merah, Apa Bedanya dengan Tuna Putih?

Makanan Jepang selain takoyaki juga ditaburi kezuri-bushi (Ocdp/Wikimedia Commons)