Marah Sering Dianggap Tidak Baik, Apa Jadinya, ya, kalau Menahan Marah? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Jumat, 25 Oktober 2019 | 19:06 WIB
Marah-marah. (Ode/Majalah Bobo)

Emosi yang Tidak Diluapkan akan Menumpuk

Ada berbagai emosi yang bisa kita rasakan, tidak hanya emosi yang membuat marah, tapi juga emosi yang membuat bahagia.

Nah, ketika menahan emosi dan menyimpannya sendiri, emosi tadi akan menjadi bertumpuk-tumpuk.

Kalau emosi tadi sudah menumpuk, maka emosi dalam diri kita bisa saja meledak lebih besar dibandingkan mengungkapkan apa yang kita rasakan.

Seorang psikolog bernama Perpetua Neo mengatakan bahwa saat kita merasakan suatu emosi dan tidak ingin mengungkapkannya, maka ada beberapa reaksi yang dilakukan.

Baca Juga: Mengapa Minum Susu di Malam Hari Bisa Membuat Kita Mengantuk?

Reaksi ini misalnya menangis, marah, dan tidak dapat mengendalikan diri, teman-teman.

Cara-cara tadi menjadi alternatif untuk melampiaskan berbagai emosi yang menumpuk dalam diri kita.

Namun, ternyata cara ini belum cukup untuk melampiaskan emosi yang dirasakan.

Berbagai Hal Bisa Kita Lakukan saat Meluapkan Emosi yang Menumpuk

Karena sudah memendam berbagai emosi yang dirasakan, maka emosi tadi bisa meledak kapan pun.

Sayangnya, saat emosi kita meledak, maka kita bisa melakukan hal yang nantinya kita sesali, nih, teman-teman.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Mood, Konsumsi 4 Makanan Probiotik Ini, yuk!

Misalnya saja tiba-tiba marah kepada teman di sekolah, adik, bahkan orang tua walaupun mereka tidak melakukan hal yang membuat kita marah.

Setelah melampiaskan emosi, kita bisa saja menyesal karena sudah marah-marah kepada orang lain.