Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Kaya Rempah
Ciri khas dari ayam betutu adalah rempah dan bumbu yang digunakan banyak jenisnya, teman-teman.
Hal ini membuat ayam betutu menjadi sangat kaya rasa dan bumbunya meresap sampai ke dalam daging ayam atau bebek yang digunakan.
Ada dua jenis bumbu yang digunakan untuk membuat ayam betutu, yaitu bumbu genep dan bumbu wewangenan.
Bumbu genep terdiri dari rempah-rempah berupa bawang amerah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa.
Baca Juga: Terlatih Disiplin dan Tidak Boleh Senyum, Ini Fakta Seru Penjaga Istana Inggris!
Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, menyan, jangu, bangle, dan kulit jerut purut.
Dua jenis bumbu yang sudah dihaluskan dan ditumis tadi kemudian dilumuri ke bagian luar dan dalam ayam yang akan dijadikan ayam betutu.
Wah, ternyata bumbu yang digunakan untuka memasak ayam betutu sangat banyak jenisnya, ya, teman-teman.
Ternyata, nama hidangan ini adalah betutu karena betutu dalam bahasa Bali adalah istilah untuk campuran rempah-rempah tertentu.
Baca Juga: Saatnya Kue Bulan Bermunculan Memeriahkan Mid-Autumn Festival
Cara Memasak Ayam Betutu yang Unik
Selain berbagai rempah yang digunakan, keunikan lain dari makanan khas Bali ini adalah pada cara memasaknya, lo.
Makanan olahan ayam yang sering teman-teman nikmati mungkin dimasak dengan cara digoreng, dipanggang, maupun dikukus.
Ayam atau bebek yang digunakan untuk membuat hidangan ini dimasak dengan cara diletakkan dalam sekam dan ditutup menggunakan bara api.
Setelah seluruh bumbu dilumuri dan dimasukkan ke perut ayam, kemudian ayam atau bebek dibungkus dengan daun pisang beserta pelepahnya.