Selain Tentara, Ada Kucing yang Juga Tergabung dalam Pasukan Militer

By Tyas Wening, Sabtu, 9 November 2019 | 15:31 WIB
Benarkah kucing takut pada timun? (Pixabay)

Menjadi Hiburan untuk Para Tentara

Memelihara hewan diketahui memiliki berbagai manfaat, salah satunya membuat bahagia.

Ternyata manfaat ini sudah dimanfaatkan oleh para tentara yang bertugas salam Perang Dunia I.

Bertugas di medan perang selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun bisa membuat tentara yang bertugas menjadi stres, nih, teman-teman.

Tentara yang bertugas saat Perang Dunia I terlihat bermain bersama kucing saat sedang beristirahat (The National WWII Museum and Memorial/via Reader's Digest)

Namun ternyata dengan adanya kucing yang 'bergabung' dalam pasukan, hal ini bisa membuat tentara Amerika Serikat menjadi sedikit santai.

Dalam sebuah foto yang diambil di Perancis saat Perang Dunia I, yaitu tahun 1918, terlihat beberapa orang tentara melakukan berbagai aktivitas di sekitar seekor kucing sambil bermain dengan kucing itu.

Baca Juga: Karena Terlalu Ramah, Seekor Anjing Gagal Menjadi Anjing Polisi

Kucing Sebagai Maskot Pasukan Tentara

Ada beberapa hewan yang dijadikan maskot atau lambang saat perang, termasuk sepasang anak singa bernama Whiskey dan Soda.

Dua anak singa ini dijadikan maskot untuk sebuah unit terbang milik Perancis, yaitu Lafayette Escadrille.

Setelah perang selesai, Whiskey dan Soda kemudian diserahkan ke Kebun Binatang Perancis untuk dirawat.

Selain Whiskey dan Soda yang merupakan anak singa dan dijadikan maskot, ada kucing lainnya yang juga menjadi maskot perang, nih.

Baca Juga: Lebah Merupakan Makhluk Hidup Terpenting di Bumi, Mengapa Begitu, ya?

Beberapa tentara Jerman terlihat berfoto dengan seekora kucing yang dijadikan maskot pasukan mereka.

Rupanya kucing ini ditemukan oleh beberapa tentara Jerman di parit saat perang sedang berlangsung.