Badai Saat Ini Dianggap 3 Kali Lebih Kuat dari 100 Tahun Lalu, Apa Sebabnya, ya?

By Tyas Wening, Jumat, 15 November 2019 | 17:05 WIB
Pohon palem dan badai. (PXhere)

Bobo.id - Angin yang bertiup punya banyak manfaat, salah satunya untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga angin.

Namun kalau angin bertiup terlalu kencang, hal ini justru bisa menyebabkan bencana, yaitu terjadinya badai.

Angin yang bertiup kencang dan menyebabkan badai bisa menimbulkan berbagai kerusakan, seperti pohon tumbang maupun rumah yang rusak diterpa angin kencang.

Jenis badai yang paling sering terjadi adalah badai tropis, yang menurut NOAA sering terjadi di sepuluh negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Meksiko, Jepang, Tiongkok, Filipina, Taiwan, Vietnam, Madagaskar, dan Kuba.

Baca Juga: Jadi Benua Terbesar di Dunia, Ini Macam-Macam Iklim Benua Asia

Selain merusak pohon, rumah, dan bangunan, badai yang menerjang suatu daerah juga menimbulkan banyak kerugian.

Menurut peneliti, bahkan badai yang terjadi saat ini tiga kali lebih kuat dibandingkan badai yang terjadi 100 tahun lalu.

Hal ini terlihat dari kerusakan yang dialami oleh beberapa wilayah di Amerika Serikat yang terkena dampak badai tropis.