Penasaran Bagaimana Bisa Ada Jamur di Roti Tawar? Ini Penjelasannya!

By Avisena Ashari, Minggu, 17 November 2019 | 12:27 WIB
Ilustrasi roti yang berjamur (Ciar/Wikimedia Commons)

Misalnya ada kapang sarang laba-laba dan kapang bulu binatang, suka mengambil nutrisi dari sayur dan buah.

Nah, ada juga kapang aspergilus yang menyukai karbohidrat. Makanya ia tumbuh pada roti yang kaya akan karbohidrat.

Dengan cara makan yang seperti ini, jamur kapang bisa memperpanjang cabang-cabang filamen atau benang-benang yang membentuk cabang tubuhnya.

Baca Juga: Apakah Makanan yang Terlalu Matang atau Gosong Baik untuk Dikonsumsi?

Bolehkah Mengonsumsi Ujung Lain Roti yang Tidak Terlihat Berjamur?

Jamur yang muncul di roti ini berbahaya untuk tubuh kita, teman-teman.

Dari sekian banyak jenis jamur kapang ini, ada yang bisa membuat kita terkena alergi atau gangguan pernapasan.

Dalam kasus-kasus tertentu, jamur kapang menumbuhkan mikotoksin, yaitu racun yang bisa membuat manusia dan hewan sakit.

Nah, bagian yang kita lihat berjamur pada roti itu hanya ujungnya. Jadi, dari jamur ini bisa tumbuh ke dalam roti, di akar-akar itulah tempat tumbuhnya mikotoksin, teman-teman.

Sehingga meskipun ada bagian yang terlihat masih bebas jamur, bisa jadi ada akar jamur dan bakteri yang dibawanya.

Kalau sudah melihat roti berjamur, sebaiknya tidak dimakan, ya, teman-teman.

Baca Juga: Roti Tawar Bisa Tahan Lebih Lama Jika Disimpan dengan Cara Ini, Coba, yuk!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!