Racun dari Sampah Elektronik Bisa Ada di Sekitar Kita, Apa Bahayanya?

By Cirana Merisa, Rabu, 20 November 2019 | 16:30 WIB
Ilustrasi sampah elektronik. (Pxhere)

Apa Itu Sampah Elektronik?

Semua benda yang terbuat dari bahan elektronik bisa dikatakan sebagai sampah elektronik jika sudah tidak dapat digunakan lagi.

Misalnya kabel, remote, televisi, kulkas, telepon, baterai, kipas angin, AC, dispenser, komputer, wifi, pengering rambut, dan lain sebagainya. 

Benda-benda elektronik tersebut pada dasarnya memiliki komponen atau Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang dampak atau bahayanya jarang diketahui oleh masyarakat.

Kita sebenarnya setiap hari berhubungan dengan sampah elektronik, tapi kadang tidak sadar apa bahayanya, terutama dari zat B3 ini.

Baca Juga: Unik, Medali Olimpiade 2020 di Tokyo Dibuat dari Elektronik Bekas!

Zat B3 memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan kita, teman-teman.

Ponsel yang sudah rusak biasanya disimpan atau bisa juga dibuang di sekitar kita, tanpa kita tahu bahwa ada zat B3 di ponsel bekas atau baterainya.

Komponen B3 dan Bahayanya

Sampah plastik juga bisa berbahaya bagi lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar.

Banyak komponen peralatan elektronik yang mengandung bahan bahaya seperti logam berat.