Meskipun bukan merupakan buah dengan kandungan gula yang paling tinggi di antara buah tropis lainnya, tapi nanas mengandung 16 gram gula dari satu cangkir nanas potong.
Buah pengganti nanas yang bisa teman-teman nikmati adalah jambu biji, yang dalam 100 gramnya hanya mengandung sembilan gram gula.
Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat larut, yang membantu menjaga agar gula darah tidak mengalami lonjakan.
Baca Juga: Pungguk Gonggong, si Burung Hantu yang Menggonggong, Pernah Dengar Suaranya?
4. Pir
Meskipun rasanya kadang asam dan tidak semuanya manis, tapi pir merupakan buah dengan kadar fruktosa paling tinggi di antara buah lainnya.
Bahkan karena kadar fruktosa yang terlalu tinggi, membuat tubuh sulit mencerna fruktosa pada buah pir, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan.
Untuk mengurangi jumlah fruktosa yang sangat tinggi pada buah pir, kita bisa mengganti buah pir dengan apel, buah yang tekstur renyahnya hampir sama dengan pir.
Dalam buah pir berukuran sedang, mengandung 16 gram gula, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan apel berukuran sama yang hanya mengandung sepuluh gram gula.
Baca Juga: Buah Biwa, Buah Langka Asal Tiongkok yang Baik untuk Jantung
5. Anggur
Buah anggur yang berukuran kecil membuat kita jadi terus menerus mengonsumsinya dengan cepat.
Tahukah kamu? Buah anggur dijuluki sebagai permen alami, lo.
Ternyata ada alasan di balik sebutan ini, yaitu karena dalam 1,5 cangkir anggur mengandung 23 gram gula.
Pengganti buah anggur yang dianggap lebih baik adalah buah blackberry, yang hanya mengandung tujuh gram gula dalam porsi yang sama.
Selain itu, mengonsumsi blackberry juga bisa menurunkan risiko obesitas.
Lihat video ini juga, yuk, teman-teman!