Yuk, Batasi Konsumsi 5 Buah dengan Kadar Gula yang Tinggi Ini!

By Tyas Wening, Kamis, 21 November 2019 | 16:30 WIB
Mangga merupakan buah yang kadar gulanya tinggi (pixabay/stevepb)

Bobo.id - Mengonsumsi buah baik untuk tubuh, sama seperti mengonsumsi sayur mayur, karena buah mengandung berbagai vitamin, nutrisi, dan serat.

Kalau buah kesukaan teman-teman apa, nih?

Meskipun baik untuk tubuh, tapi saat mengonsumsi beberapa jenis buah tertentu, jumlahnya harus dibatasi, lo.

Penyebabnya adalah karena beberapa jenis buah ini memiliki kadar atau kandungan gula yang tinggi.

Baca Juga: Makan Ubi Bisa Bikin Sering Kentut, Mitos atau Fakta?

Gula dalam Buah Berbeda dengan Gula yang Biasa Kita Konsumsi

Setiap hari, kita pasti mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, kue, maupun soda.

Selain makanan dan minuman dengan gula tambahan, buah juga ternyata mengandung gula. Bedanya, gula pada buah merupakan gula alami.

Gula yang kita konsumsi, baik gula alami maupun gula buatan merupakan jenis karbohidrat yang masuk ke dalam aliran darah.

Bedanya, gula alami pada buah tidak seburuk gula buatan yang ditambahkan dalam makanan atau minuman, karena dengan mengonsumsi buah, kita tidak hanya mendapatkan gula.

Selain gula, kita juga mendapatkan serat, nutrisi, dan berbagai senyawa lain yang bermanfaat bagi tubuh dan membantu pemecahan gula.

Gula alami dalam buah dikenal sebagai fruktosa dan akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, tapi hal ini jarang terjadi jika kita mengonsumsi buah utuh.

Namun ada beberapa orang yang bermasalah dengan mengonsumsi terlalu banyak gula dalam buah, lo, salah satunya adalah penderita diabetes.

Sebabnya adalah karena buah dengan kandungan gula yang tinggi mengandung karbohidrat, gula, dan fruktosa yang tinggi dan bisa memengaruhi diabetes yang mereka alami.

Nah, buah apa saja, ya, yang memiliki kandungan gula tinggi?

Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, Ternyata Lumut Punya Manfaat untuk Lingkungan

1. Mangga

Saat ini sedang musim berbuah untuk buah mangga, sehingga mangga dapat dengan mudah didapatkan.

Meskipun buah mangga merupakan favorit banyak orang, namun kita harus membatasi konsumsi hariannya, nih, teman-teman.

Dalam satu cangkir buah mangga, terdapat sekitar 23 gram gula. Jumlah ini termasuk tinggi jika dibandingkan dengan buah lain dalam porsi yang sama, contohnya pepaya.

Baca Juga: Meskipun dari Pohon Cokelat, Kakao dan Kokoa Ternyata Berbeda

Jika kita mengonsumsi satu cangkir pepaya, gula yang ada di dalamnya hanya sekitar 8,3 gram saja.

Kita bisa mengganti mangga dengan secangkir pepaya untuk mengurangi gula. Bahkan mengonsumsi pepaya bisa menambahkan serat dan enzim probiotik sehat yang secara alami ditemukan dalam pepaya.

2. Pisang

Buah yang satu ini merupakan salah satu buah yang praktis, mudah dibawa ke mana-mana, tidak memerlukan alat untuk mengupas, dan bertekstur lembut.

Karena berbagai faktor itulah, pisang menjadi buah yang banyak disukai orang-orang.

Selain itu, buah pisang juga secara alami rendah lemak jenuh, kolesterol, dan natrium.

Namun sayangnya buah pisang termasuk sebagai salah satu buah yang tinggi kandungan gula.

Baca Juga: Kumis Kucing, Tanaman Obat yang Bisa Redakan Gatal Karena Alergi

Rata-rata, satu buah pisang mengandung 27,5 gram gula atau 51,4 gram total karbohidrat harian.

Kalau teman-teman biasa mengolah pisang dengan menjadikannya segelas smoothies, pisang bisa kita ganti dengan aplukat yang kadar gulanya nol.

Penggunaan alpukat untuk menggantikan pisang ini adalah agar smoothies tetap kental, menambahkan lemak baik sehingga membuat kenyang lebih lama, sekaligus mengurangi asupan gula.

Baca Juga: Disebut Superfood, Ini Dia Berbagai Nutrisi dan Manfaat Chia Seed

3. Nanas

Siapa yang suka buah nanas, baik dalam bentuk yang dipotong-potong maupun yang sudah diolah menjadi jus?

Tahukah kamu? Nanas juga merupakan buah tropis dengan kadar gula yang tinggi.

Meskipun bukan merupakan buah dengan kandungan gula yang paling tinggi di antara buah tropis lainnya, tapi nanas mengandung 16 gram gula dari satu cangkir nanas potong.

Buah pengganti nanas yang bisa teman-teman nikmati adalah jambu biji, yang dalam 100 gramnya hanya mengandung sembilan gram gula.

Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat larut, yang membantu menjaga agar gula darah tidak mengalami lonjakan.

Baca Juga: Pungguk Gonggong, si Burung Hantu yang Menggonggong, Pernah Dengar Suaranya?

4. Pir

Meskipun rasanya kadang asam dan tidak semuanya manis, tapi pir merupakan buah dengan kadar fruktosa paling tinggi di antara buah lainnya.

Bahkan karena kadar fruktosa yang terlalu tinggi, membuat tubuh sulit mencerna fruktosa pada buah pir, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan.

Untuk mengurangi jumlah fruktosa yang sangat tinggi pada buah pir, kita bisa mengganti buah pir dengan apel, buah yang tekstur renyahnya hampir sama dengan pir.

Dalam buah pir berukuran sedang, mengandung 16 gram gula, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan apel berukuran sama yang hanya mengandung sepuluh gram gula.

Baca Juga: Buah Biwa, Buah Langka Asal Tiongkok yang Baik untuk Jantung

5. Anggur

Buah anggur yang berukuran kecil membuat kita jadi terus menerus mengonsumsinya dengan cepat.

Tahukah kamu? Buah anggur dijuluki sebagai permen alami, lo.

Ternyata ada alasan di balik sebutan ini, yaitu karena dalam 1,5 cangkir anggur mengandung 23 gram gula.

Pengganti buah anggur yang dianggap lebih baik adalah buah blackberry, yang hanya mengandung tujuh gram gula dalam porsi yang sama.

Selain itu, mengonsumsi blackberry juga bisa menurunkan risiko obesitas.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk, teman-teman!