Banyak yang Lakukan, 7 Kesalahan Pengguna Kulkas Ini Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan

By Iveta Rahmalia, Kamis, 21 November 2019 | 20:00 WIB
Telur di kulkas. ()

Menurut ahli, rak yang berada di susunan paling atas cenderung lebih hangat dibanding rak bawah. Perbedaan suhu ini juga dapat memengaruhi keawetan makanan.

Khusus untuk daging mentah, sebaiknya ditempatkan ke dalam wadah dan disimpan di rak paling bawah atau freezer.

2. Muatan Berlebih

Isi kulkas. (Public Domain)

Kulkas di beberapa rumah diisi dengan berbagai macam makanan hingga penuh sesak. Menurut ahli mikrobiologi, kebiasaan menimbun makanan di kulkas seperti ini dapat memicu diare.

Sebab, makanan di dalam kulkas juga butuh sirkulasi dan ruang untuk menjaga makanan tetap segar terhindar dari bakteri.

Jika makanan bertumpuk menjadi satu, kita akan sulit memisahkan mana yang segar dan tidak.

Bila kulkas penuh sesak, dia tidak dapat mengoptimalkan fungsinya untuk membunuh bakteri-bakteri jahat.

Baca Juga: Berapa Lama Daging Mentah Boleh Disimpan di Dalam Kulkas, ya?

3. Mengatur Suhu di  "Zona Bahaya"

Kita harus rajin mengecek suhu kulkas. Mikroba berkembang pada suhu di atas 40 derajat Fahrenheit atau sekitar 4 derajat Celsius.

Sebab itu, pastikan suhu kulkas berada di bawah 4 derajat Celcius dan suhu Freezer pada 0 derajat Fahrenheit atau sekitar minus 17 derajat Celcius.

Selain itu, usahakan untuk segera menutup kulkas setelah digunakan agar makanan tetap aman.