Bentuk bangunan Lakkian ini mirip dengan Tongkonan, bedanya Lakkian ukurannya lebih kecil dan tidak berdinding.
Di Lakkian, ada dua lantai, di lantai pertama ada tempat duduk untuk keluarga yang berduka. Kemudian jenazah disemayamkan di lantai dua Lakkian selama upacara berlangsung.
Kita juga bisa melihat bagian dari adat Toraja lainnya, seperti kuburan batu, tanduk kerbau di Tongkonan, hingga makam bayi.
Di Toraja, makam bayi ini berbeda dengan tempat lain. Jenazah yang masih bayi disemayamkan di dalam batang pohon Tarra yang sudah dilubangi.
Kemudian setelah dimasukkan, bagian lubang itu ditutup dengan ijuk.
Pohon Tarra yang digunakan untuk makam bayi itu memiliki banyak getah. Menurut kepercayaan dalam budaya Toraja, nantinya getah itu menggantikan air susu ibu untuk bayi yang sudah meninggal.
Wah, dengan mengunjungi Bori’ Kalimbuang, kita jadi bisa belajar berbagai budaya dan adat istiadat Suku Toraja. Apa kamu ingin berkunjung ke sana juga?
Baca Juga: Rambu Solo, Upacara Adat Tana Toraja yang Dikenal Dunia
Yuk, lihat video ini juga!