Gurun Sahara Dulunya Merupakan Oasis, Bagaimana Bisa Berubah Jadi Gurun Pasir?

By Avisena Ashari, Minggu, 1 Desember 2019 | 11:00 WIB
Gurun pasir (MaxPixel's contributors)

Pengaruh Manusia pada Perubahan di Sahara

Menurut ilmuwan, iklim kering Sahara yang tidak berubah lagi ini juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia.

Para ahli menemukan bahwa seiring manusia berpindah di sepanjang wilayah Sahara, tumbuhan di sana semakin berkurang.

Salah satu perkiraan ilmuwan adalah manusia menggembala hewan ternak dan hewan ternak itu memakan tumbuhan di Sahara secara berlebihan.

Semakin berkurangnya tumbuhan, akhirnya kelembapan semakin berkurang, sehingga menyebabkan erosi permukaan tanah dan tumbuhan tidak bisa tumbuh.

Namun, arkeolog juga menemukan bahwa peradaban kuno Afrika sempat mengembalikan kondisi Sahara menjadi oasis, namun tidak berlangsung dalam waktu lama, yaitu sekitar tahun 1 – 500 Masehi.

Saat ini wilayah Gurun Sahara semakin meluas karena disebabkan oleh perubahan alami dan perubahan iklim.

Di masa depan, Gurun Sahara mungkin saja menjadi oasis lagi, teman-teman. Namun, manusia juga perlu membantu perubahan itu selain perubahan alami yang bisa terjadi.

Baca Juga: Jika Terdampar di Gurun, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menemukan Air?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!