Emas dan Berlian Berharga Tinggi, Mana yang Lebih Langka, ya?

By Tyas Wening, Selasa, 3 Desember 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi berlian (pixabay/ColiN00B)

Emas Merupakan Elemen Langka di Bumi

Emas yang merupakan sebuah logam berat adalah salah satu elemen yang langka di Bumi.

Seorang ilmuwan Bumi dan profesor, Ulrich Faul mengatakan, kalau emas terbentuk akibat tabrakan bintang neutron.

Nah, selama pembentukan Bumi, eleman tadi akan tertarik ke inti Bumi, yang membuat emas sangat sulit didapatkan di kerak Bumi.

Emas memang masih bisa ditemukan dan didapatkan, namun jumlahnya sangat sedikit.

Baca Juga: Gigi Tetap Kuning Meski Rajin Menyikat Gigi? Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Jumlah emas di kerak Bumi rata-rata hanya ada empat ppb atau parts per billion.

Padahal, untuk menghasilkan jumlah emas yang sesuai dengan harga atau nilai jual, maka harus ada 5.000 ppb emas.

Wah, jumlahnya sangat jauh, ya? Jumlah yang sangat jauh dari nilai jual inilah yang membuat emas menjadi langka dan berharga tinggi.

Baca Juga: Benarkah Makanan yang Kita Konsumsi Bisa Pengaruhi Suasana Hati?

Sebaliknya, Bahan Pembentuk Berlian Jumlahnya Sangat Banyak

Nah, berbeda dengan emas yang jumlahnya sedikit di Bumi, bahan pembentuk berlian justru melimpah.

Berlian adalah batuan yang terbentuk dari elemen yang sangat banyak jumlahnya di Bumi, yaitu karbon.

Bahkan jika dibandingkan dengan emas, rata-rata konsentrasi atau jumlah karbon di kerak Bumi mencapai 200.000 ppb.