"Hai...." sapa Kiki. "Mencuri lagi, ya!" Kucing itu hanya menggeram. Matanya nanar waspada. Tiba-tiba saja ia melompat turun. Lalu menghilang.
"Kucing sialan!" Tante Sali muncul dari balik pagar. Napasnya memburu.
Sebelah tangannya membawa sapu, sebelah lagi berkacak pinggang. "Sialan kucing itu!"
"Mencuri apa dia, Tante?" tanya Kiki.
Baca Juga: Mengenal Walt Disney, Pencipta Banyak Tokoh Kartun yang Mendunia
"Oh...." Tante yang gemuk itu menoleh. Senyumnya mengembang melihat Kiki. "Tidak, tidak mencuri apa-apa! Tidak berhasil dia! Tapi tiap hari diintip-intip, kan, menyebalkan, Ki!"
"Oh.... Tidak berhasil!" Kiki meniru. "Kenapa kucing mencuri, Tante?"
“Tentu saja karena ia lapar!" jawab Tante Sali.
"Kasih saja kucing itu makan, Tante, biar tidak mencuri lagi!" usul Kiki dengan polosnya.
"Enak saja!" Tante Sali merengut. la jadi nampak lucu sekali. Dagunya yang gemuk berlipat-lipat. "Memangnya kucing siapa dia?!"