Di Indonesia, kita biasanya menyebut galaksi ini dengan nama Bimasakti.
Nama "Bimasakti" berasal dari tokoh pewayangan di budaya Jawa kuno, yaitu Bima.
Dulu, mereka melihat bentangan galaksi ini seperti tokoh Bima, yaitu berwarna putih redup dengan bercak hitam di tengahnya.
Dalam bahasa Inggris, Bimasakti disebut sebagai Milky Way. Nama ini diberikan karena galaksi ini terlihat seperti jalur susu di langit Bumi.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mula Nama Milky Way dan Bimasakti untuk Galaksi Kita?
Nama Bimasakti dalam Bahasa Lain
Dalam bahasa Armenia, galaksi kita ini disebut sebagai "Hard goghi chanaparh" yang berarti "orang yang mencuri sedotan".
Nama itu berasal dari nama Vahagn, orang yang ada di dalam legenda dewa api yang mencuri sedotan raja untuk dibawa ke Armenia.
Bentangan Bimasakti dilihat oleh orang-orang Armenia mirip seperti sosok Vahagn ini.