Selain Bimasakti dan Milky Way, Ini Nama Galaksi Kita dalam Berbagai Bahasa

By Cirana Merisa, Jumat, 13 Desember 2019 | 11:00 WIB
Galaksi Bimasakti. (Pxhere)

Bobo.id - Kita tinggal di sebuah planet bernama Bumi. Bumi sendiri merupakan salah satu planet di tata surya.

Tata surya merupakan sistem bintang yang berada di sebuah galaksi bernama Bimasakti.

Nama "Bimasakti" ini hanya diucapkan oleh orang-orang Indonesia, nih. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Milky Way.

Baca Juga: Punya 181 Bulan, Ini Fakta Tata Surya Bimasakti yang Kita Tinggali

Nah, selain Bimasakti dan Milky Way, ternyata galaksi kita ini punya berbagai macam nama dari bahasa yang berbeda-beda.

Yap, di dunia ini, ada beragam bahasa yang digunakan oleh manusia, termasuk juga sebutan untuk galaksi kita.

Cari tahu, yuk, nama-nama galaksi kita dalam berbagai bahasa di dunia!

Bimasakti dan Milky Way

Di Indonesia, kita biasanya menyebut galaksi ini dengan nama Bimasakti.

Nama "Bimasakti" berasal dari tokoh pewayangan di budaya Jawa kuno, yaitu Bima.

Dulu, mereka melihat bentangan galaksi ini seperti tokoh Bima, yaitu berwarna putih redup dengan bercak hitam di tengahnya.

Dalam bahasa Inggris, Bimasakti disebut sebagai Milky Way. Nama ini diberikan karena galaksi ini terlihat seperti jalur susu di langit Bumi.

Baca Juga: Dari Mana Asal Mula Nama Milky Way dan Bimasakti untuk Galaksi Kita?

Nama Bimasakti dalam Bahasa Lain

Dalam bahasa Armenia, galaksi kita ini disebut sebagai "Hard goghi chanaparh" yang berarti "orang yang mencuri sedotan".

Nama itu berasal dari nama Vahagn, orang yang ada di dalam legenda dewa api yang mencuri sedotan raja untuk dibawa ke Armenia.

Bentangan Bimasakti dilihat oleh orang-orang Armenia mirip seperti sosok Vahagn ini.

Lalu, dalam bahasa Arab, Galaksi Bimasakti disebut sebagai "al-Darb al-Labanī" yang berarti "jalan yang tampak seperti susu".

Ada juga nama lain untuk galaksi ini dalam bahasa Arab, yaitu "ṭarīḳ al-Halīb" yang artinya "jalan susu".

Dalam bahasa Tiongkok, galaksi kita ini dinamakan "Yínhé" yang berarti "sunga perak".

Selain Tiongkok, orang-orang di Vietnam dan Korea juga memiliki sebutan yang berarti "sungai perak".

Orang-orang Vietnam menyebutnya sebagai "Ngân Hà" dan orang-orang Korea menebutnya sebagai "Eunha".

Baca Juga: Meski Hidup di Dalamnya, Ternyata Kita Bisa Melihat Galaksi Bimasakti, lo!

Di Norwegia, galaksi ini dinamakan "Faroese". Sedangkan di Islandia, galaksi ini disebut "Vertrarbreytin". Kedua nama ini berarti "jalur musim dingin".

Kemungkinan besar, nama ini berasal dari orang-orang di sana yang melihat bentangan Bimasakti hanya pada saat musim dingin.

Lalu, di negara-negara Eropa yang bahasanya ada pengaruh dari bahasa Latin, galaksi ini disebut sebagai "Via Lactea" yang artinya "jalur susu".

Wah, ternyata nama Galaksi Bimasakti dalam bahasa-bahasa lain keren, ya!

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!