Wah, Ternyata Kanker Ginjal pada Anak-Anak Berbeda dengan Orang Dewasa

By Sarah Nafisah, Senin, 16 Desember 2019 | 19:15 WIB
Ilustrasi ginjal (pixabay/azwer)

3. Risiko Mengalami Kanker Ginjal

Wilms tumor lebih berisiko jika ada anggota keluarga yang juga juga memiliki penyakit serupa.

Selain itu, kanker ginjal yang menyerang anak ini juga lebih sering menyerang anak yang lahir dengan kelainan atau sindrom tertentu, misalnya:

- Aniridia, anak yang lahir dengan kelainan iris (bagian mata yang berwarna).- Hemihipertrofi, anak yang lahir dengan sisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dengan ukuran yang lebih besar.- Sindrom WAGR, sindrom ini meliputi wilms tumor, aniridia, kelainan sistem reproduksi dan kemih.- Sindrom Beckwith-Wiedemann, anak yang lahir dengan ukuran lidah besar, organ dalam membesar, dan kelainan telinga.

Baca Juga: Memasuki Musim Dingin, Seorang Pria Mengubah Kotak Pendingin Jadi Tempat Berlindung Kucing

Nah, berikut ini adalah orang dewasa yang memiliki risiko terkena kanker ginjal:

- Kebiasaan hidup yang buruk, memiliki berat badan berlebih berisiko memperberat kerja ginjal dan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.- Memiliki masalah kesehatan tertentu, orang dewasa yang punya hipertensi, menjalani pengobatan untuk gagal ginjal, atau memiliki sindrom Birt-Hogg-Dube, yaitu kelainan langka yang memengaruhi kulit dan paru.- Terpapar zat kimia, paparan bahan kimia seperti kadmium atau herbisida bisa memicu perkembangan sel tubuh.- Keturunan dan usia, memiliki anggota keluarga dengan penyakit kanker dan berusia lebih tua sehingga sel ginjal melemah dan berisiko menjadi abnormal.