Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar tentang penyakit kanker, kan?
Kanker adalah penyakit yang timbul saat sel-sel jaringan tubuh tumbuh secara tidak normal dan membentuk sel kanker.
Mungkin kamu sering mendengar tentang kanker darah, kanker paru-paru, dan kanker otak. Ternyata kanker bisa muncul di semua sel yang ada pada tubuh kita.
Baca Juga: Mulai Jaga kesehatan Ginjal dengan Konsumsi 5 Makanan Ini, yuk!
Salah satunya juga bisa terjadi pada ginjal, seperti yang diidap oleh penyanyi Indonesia, yaitu Kak Vidi Aldiano.
Kanker ginjal ternyata bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak kecil seperti kita juga bisa mengalaminya.
Namun, ternyata kanker ginjal yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa berbeda, lo. Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Buat Kreasi Sushi dari Roti Tawar untuk Mengisi Waktu Liburan, yuk!
1. Nama
Walaupun sama-sama kanker ginjal, pada anak-anak penyakit ini lebih sering dikenal dengan nama wilms tumor atau nefroblastoma.
Nah, kalau kanker ginjal pada orang dewasa biasanya dikenal dengan istilah renal cell cancer, hipernefroma, atau renal adenocarcinoma.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Makanan Bergizi Ini supaya Kita Bisa Bertumbuh Tinggi!
2. Rata-Rata Usia
Wilms tumor biasanya terjadi pada usia anak-anak. Penyakit ini paling sering menyerang anak usia tiga hingga empat tahun dan jarang terjadi pada anak usia di atas lima tahun.
Sedangkan, renal adenocarcinoma biasanya memiliki risiko lebih tinggi untuk menyerang orang-orang yang sudah berusia lanjut.
3. Risiko Mengalami Kanker Ginjal
Wilms tumor lebih berisiko jika ada anggota keluarga yang juga juga memiliki penyakit serupa.
Selain itu, kanker ginjal yang menyerang anak ini juga lebih sering menyerang anak yang lahir dengan kelainan atau sindrom tertentu, misalnya:
- Aniridia, anak yang lahir dengan kelainan iris (bagian mata yang berwarna).- Hemihipertrofi, anak yang lahir dengan sisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dengan ukuran yang lebih besar.- Sindrom WAGR, sindrom ini meliputi wilms tumor, aniridia, kelainan sistem reproduksi dan kemih.- Sindrom Beckwith-Wiedemann, anak yang lahir dengan ukuran lidah besar, organ dalam membesar, dan kelainan telinga.
Baca Juga: Memasuki Musim Dingin, Seorang Pria Mengubah Kotak Pendingin Jadi Tempat Berlindung Kucing
Nah, berikut ini adalah orang dewasa yang memiliki risiko terkena kanker ginjal:
- Kebiasaan hidup yang buruk, memiliki berat badan berlebih berisiko memperberat kerja ginjal dan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.- Memiliki masalah kesehatan tertentu, orang dewasa yang punya hipertensi, menjalani pengobatan untuk gagal ginjal, atau memiliki sindrom Birt-Hogg-Dube, yaitu kelainan langka yang memengaruhi kulit dan paru.- Terpapar zat kimia, paparan bahan kimia seperti kadmium atau herbisida bisa memicu perkembangan sel tubuh.- Keturunan dan usia, memiliki anggota keluarga dengan penyakit kanker dan berusia lebih tua sehingga sel ginjal melemah dan berisiko menjadi abnormal.
4. Gejala
Gejala kanker ginjal yang menyerang anak-anak dan orang dewasa berbeda-beda. Anak yang mengalami wilms tumor biasanya akan mengalami nyeri perut dan pembengkakan.
Demam, mual, muntah, sembelit, dan kehilangan selera makan. Muncul darah pada air pipis juga bisa menjadi salah satu gejala, lo.
Pada orang dewasa yang memiliki kanker ginjal biasanya juga mengalami gejala yang dialami oleh anak-anak.
Hanya saja, rasa nyeri tidak hanya di sekitar perut tapi bisa menyerang sampai ke area pinggang dan punggung.
Baca Juga: Fakta-Fakta Tersembunyi yang Ada di Film Disney Pixar, Pernah Tahu?
Tonton video ini, yuk!