Karbon dioksida secara alami akan memisahkan diri dari air. Karena itu, saat kita membuka kaleng soda, soda jadi berbuih.
Jika karbon dioksida banyak yang terlepas dari air, soda akan terasa seperti minuman biasa dan tidak berbuih.
Karenanya, dalam kaleng soda sudah ditambahkan udara di bagian atas cairan dalam kaleng untuk mengimbangi karbon dioksida yang terlepas dari cairan soda.
Di dalam kaleng yang tertutup, air dan karbon dioksida juga bereaksi, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Hanya Susu, 3 Makanan Ini Tidak Baik Dikonsumsi Bersama Soda
Reaksi Air dan Karbon Dioksida dalam Suhu Dingin
Suhu memengaruhi gerakan molekul, kemudian pergerakan molekul memengaruhi volume zat.
Sebagian besar zat berkontraksi ketika mendingin dan membeku dan mengembang ketika terkena panas, kemudian berubah menjadi zat cair atau gas.
Molekul karbon dioksida di dalam soda lebih sedikit bergerak ketika mendingin sehingga tidak begitu memenuhi wadah.
Namun, molekul air seperti itu. Bukannya menyusut molekul air justru mengembang di suhu yang dingin dan membeku.