Namun, ketika bel istirahat tiba, tiba-tiba ia menyalami anak yang duduk di depannya.
"Kenalkan, aku Sadijah. Namamu siapa?" tanyanya. Satu per satu anak disalami. Dan ia mengamati kawan barunya sambil mencoba menghafal namanya.
Akhirnya ia menyalami Mirta dan Tino, yang terakhir keluar dari kelas.
"Tino!" Terdengar suara Tino ketika mereka bersalaman.
"Tino, sang detektif!" tambah Mirta.
Baca Juga: Warna Air Pipis Berubah? Ternyata Bisa Dipengaruhi dari Apa yang Kita Makan
"Ah, jangan percaya. Mirta memang pandai mengarang!" kata Tino. Namun mata Sadijah tiba-tiba berbinar-binar.
"Detektif? Waah, kita ini sama Iho. Aku juga dijuluki detektif oleh kawan-kawan di desaku," kata
Sadijah.
Mirta dan Tino terbelalak, dan kemudian tertawa.
"Kalau begitu mari kita dengarkan pengalaman detektif wanita kita," ajak Mirta dengan bersemangat.
Dan beberapa saat kemudian anak-anak sudah merubungi Sadijah seperti semut merubungi gula.