Sebelum disimpan, ikan herring itu dibersihkan dengan direndam dalam larutan air garam.
Saat dihidangan ikan herring diolah dengan dibuang bagian kepala dan durinya. Kemudian diberi potongan bawang bombai.
Uniknya, ikan itu tidak dimasak lebih dulu saat disajikan, lo.
Cara tradisional mengonsumsi ikan itu adalah memegang bagian ekornya secara vertikal, kemudian kita menengadah dan memasukkan sebagian ikan ke mulut, lalu menggigitnya.
Baca Juga: 6 Makanan Bau dari Berbagai Negara Ini Tetap Disukai, Apa Saja, ya?
Di Scheveningen, ikan herring memang sangat segar sehingga bisa dikonsumsi langsung setelah dibersihkan, teman-teman.
Di sana juga masih ada restoran yang menyajikan hidangan itu.
Baca Juga: Jalur Khusus Sepeda Seperti di Belanda Juga Ada di Jakarta, lo!
Hidangan Ikan Herring di Amsterdam
Berbeda dengan di Scheveningen, kita tidak bisa menemukan hidangan ikan herring itu di restoran. Namun, ada kedai-kedai di tepi jalan yang menjajakannya.
Kemudian, cara tradisional menyajikan ikan herring di Amsterdam adalah memotong ikan jadi bagian yang kecil dan diberi potongan bawang bombai dan acar mentimun. Kadang-kadang, hidangan itu dijadikan isian sandwich.
Oh iya, ternyata, penggunaan bawang bombai dan acar mentimun itu ada fungsinya, lo!