Mengapa Tahun Baru Masehi Dimulai Tanggal 1 Januari, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Rabu, 1 Januari 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan Januari (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Setelah kalender Julian dibuat, setiap wilayah yang termasuk kekuasaan kekaisaran Romawi menggunakan kalender itu. Namun, para penguasa Romawi menggunakannya dengan maksud mengingatkan rakyat akan kekuatan Kaisar Julis Caesar.

Saat kekaisaran Romawi runtuh, ada beberapa wilayah di Eropa yang mengubah tanggal tahun baru, seperti tanggal 25 Maret dan 25 Desember.

Ada juga yang merayakan tahun baru setiap Minggu Paskah, meskipun hari itu tanggalnya berubah-ubah.

Namun, secara umum, tanggal 1 Januari juga masih banyak digunakan untuk menandai pergantian tahun.

Baca Juga: Ingin Buat Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru? Ketahui Dulu Asal-usulnya

Kalender Julian Berubah Menjadi Kalender Gregorian

Pada abad pertengahan, Paus Gregorius XIII menyempurnakan kalender Julian, teman-teman. Kalender itu dikenal dengan nama kalender Gregorian.

Beliau membuat perubahan pada aklender itu karena kalender Julian tidak selaras dengan kalender matahari.

Akhirnya, Paus Gregorius XIII menggunakan satu hari kabisat setiap empat tahun agar kalender itu bisa selaras. Inilah mengapa kita memiliki tahun kabisat setiap empat tahun sekali.

Tahun 2020 ini juga merupakan tahun kabisat, lo.

Beliau juga kembali menetapkan tanggal 1 Januari sebagai hari pertama dalam satu tahun.